JEMBER – Sampah dan material kayu yang menumpuk di bawah jembatan sungai di Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, mulai dibersihkan menggunakan ekskavator (Bego).
Aksi ini berlangsung pada Minggu (19/1/2025), mulai pukul 12.00 – 15.30 WIB, melibatkan berbagai unsur mulai Dinas PU Bina Marga dan SDA, Dandim 0824, Baret Rescue NasDem, warga, dan lainnya.
Tidak ada kendala yang berarti dalam aksi tersebut, namun sungai tidak bisa dibersihkan sepenuhnya karena banyaknya sampah dan ranting bambu yang terbawa arus sungai dari hulu.
“Habis dibersihkan, air datang lagi dan banyak barongan bambu yang hanyut,” ucap salah seorang anggota Baret Rescue NasDem Jember, Mohammad Hasikin.
Hingga selesai dibersihkan, debit air yang sempat menggenangi pemukiman warga telah surut dan hanya menyisakan bekas lumpur tipis di beberapa titik, termasuk tersumbatnya saluran irigasi.
Ketua Baret Rescue NasDem Jember, David Handoko Seto, berharap peristiwa meluapnya sungai di wilayah ini menjadi perhatian serius dan harus segera dilakukan perbaikan pada jembatan tua itu.
“Kalau musim hujan, aliran sungai ini selalu membawa sampah dan terhambat di situ (dua tiang jembatan – red). Makanya harus dievaluasi untuk dilakukan perbaikan agar ke depannya hal serupa tidak terjadi lagi,” ucap David.
Selain itu, David juga meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai, sebab dapat menyumbat saluran air hingga mengakibatkan banjir.
“Tetap tidak panik dalam mengatasi situasi apapun. Tetap koordinasi dengan Destana setempat yang sudah ada Destananya, atau kepada relawan dan BPBD,” pungkas David.