Kepala Terbentur Batu, Santri Asal Lumajang Tewas di Air Terjun Sumberbaru Jember

Polsek Sumberbaru mengevakuasi jasad korban. (Foto: Tangkapan layar video amatir)
Polsek Sumberbaru mengevakuasi jasad korban. (Foto: Tangkapan layar video amatir)

JEMBER – Seorang santri asal Desa Sembon, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, tewas terseret arus saat mandi di air terjun di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Senin (24/3/2025) pagi.

Korban bernama Hariri (20) diduga terseret arus setelah kepalanya terbentur batu saat melompat dari atas air terjun.

Kanitreskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Susanto, mengatakan korban awalnya datang ke rumah temannya di Desa Karangbayat untuk mengisi waktu libur pondok.

Pada pagi hari, ia bersama lima temannya pergi ke air terjun yang dikenal memiliki pemandangan indah.

“Korban langsung melompat dari atas air terjun berulang kali. Namun, pada lompatan ketiga, kepalanya terbentur batu, lalu tenggelam dan terseret arus karena sudah tidak bisa berenang,” ujar Susanto.

Teman-teman korban yang melihat kejadian itu berusaha menolong, tetapi tidak berhasil, mereka kemudian meminta bantuan warga. 

Beberapa menit kemudian, tubuh korban akhirnya ditemukan dan dievakuasi, tetapi kondisinya sudah tidak bernyawa.

Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. 

“Keluarga merasa terpukul, tetapi mereka menolak otopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah,” pungkas Susanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *