News  

RSD dr Soebandi Kembalikan Biaya Pengambilan Jenazah Pria yang Ditemukan di Dam Talang Jember

Jenazah korban hendak diantar ke rumah duka dari RSD dr Soebandi mengunakan Mobil Ambulans Baret Rescue Jember. (Foto: Istimewa)
Jenazah korban hendak diantar ke rumah duka dari RSD dr Soebandi mengunakan Mobil Ambulans Baret Rescue Jember. (Foto: Istimewa)

JEMBER – Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember akhirnya mengembalikan biaya pengambilan jenazah pria yang ditemukan di Dam Talang, Desa/Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.

Biaya sebesar Rp1.280.000 itu dikembalikan secara utuh kepada Polsek Jenggawah, yang sebelumnya telah membantu membayarkan biaya tersebut untuk keluarga korban.

Keluarga korban diketahui tergolong tidak mampu dan layak mendapatkan bantuan.

Atas dasar itu, Polsek Jenggawah mengambil inisiatif untuk menalangi biaya dengan melakukan transfer ke rekening salah satu petugas RSD dr Soebandi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSD dr Soebandi Jember, Lilik Lailiyah, menyampaikan bahwa biaya tersebut semula dikenakan karena pihak keluarga tidak memberikan keterangan yang menunjukkan bahwa korban adalah pasien tidak mampu.

Hal ini membuat petugas menerapkan kebijakan biaya umum sebagaimana aturan yang berlaku.

“Karena tidak ada keterangan pasien tidak mampu, petugas memberlakukan tarif umum. Transfer ke petugas sudah dikembalikan,” ungkap Lilik melalui pesan WhatsApp, Senin (30/12/2024).

Insiden ini memunculkan sorotan publik terkait pelayanan kesehatan di RSD dr Soebandi, khususnya dalam menangani masyarakat tidak mampu.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jember, David Handoko Seto, berharap kejadian serupa tidak terulang.

“Pemerintah harus peka terhadap apa yang dirasakan masyarakat, terutama masyarakat yang tidak mampu,” kata pria yang juga menjabat Ketua Baret Rescue Jember ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *