JEMBER – Suasana penuh keakraban terasa di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (8/4/2025) siang, saat ratusan warga Jember bertamu dalam acara Halal Bi Halal bersama Bupati Jember Muhammad Fawait dan Ketua TP-PKK Ghyta Eka Puspita atau Ning Ghyta.
Tak hanya bersalaman, warga juga memanfaatkan momen ini untuk berswafoto sepuasnya bersama sang bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini.
Sejak siang hari, antrean panjang tampak mengular di halaman pendopo.
Warga dari berbagai kalangan datang dengan semangat tinggi untuk bertemu langsung dengan pemimpinnya.
Begitu mendapat giliran, banyak yang langsung mengeluarkan ponsel dan meminta foto bersama.
Gus Fawait pun tampak melayani setiap permintaan swafoto dengan sabar.
Ia menyambut setiap warga yang datang dan tak henti tersenyum di hadapan kamera.
“Hari ini Halal Bi Halal bersama masyarakat Jember telah dilaksanakan dan semua diperlakukan sama, mengantre dan tidak ada yang dibeda-bedakan,” ujar Gus Fawait.
Kegiatan ini menjadi momen pertama kalinya Pendopo Wahyawibawagraha dibuka secara langsung untuk masyarakat luas sejak Gus Fawait menjabat.
Gus Fawait ingin membuktikan bahwa pendapa adalah rumah rakyat, bukan tempat eksklusif untuk kalangan tertentu.
Momen selfie massal ini menandai awal perjalanan Gus Fawait sebagai kepala daerah yang tak hanya dekat secara administratif, tapi juga secara emosional dengan warganya.
Pendopo yang dulunya terkesan tertutup kini berubah menjadi ruang silaturahmi yang hangat dan penuh canda tawa.
Eko, salah seorang warga yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik inisiatif Gus Bupati.
Eko berharap kepemimpinan Gus Fawait dapat terus berpihak kepada masyarakat.
“Saya sangat senang bertemu dengan Bupati Jember. Saya juga berharap Gus Fawait bisa mengemban amanah dari masyarakat Jember sesuai janjinya,” ujarnya.
