SURABAYA – Puncak arus balik Lebaran yang terjadi pada Minggu (6/4/2025) tak sepenuhnya mengakhiri pergerakan pemudik, khususnya yang menggunakan jasa angkutan laut.
Untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jawa Timur terus meningkatkan kesiapsiagaan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wiliam Cornelis Tanasale melalui Kasihumas Iptu Suroto menjelaskan bahwa pihaknya masih menjalankan pengamanan pasca puncak arus balik.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kelanjutan Operasi Ketupat Semeru 2025.
“Arus balik Lebaran untuk jasa angkutan laut masih akan terjadi. Diprediksi arus balik masih akan ada hingga seminggu ke depan,” ujar Iptu Suroto pada Senin (7/4/2025).
Meski Operasi Ketupat telah resmi berakhir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan.
Pos pelayanan yang berada di Gapura Surya Nusantara (GSN) tetap difungsikan untuk membantu kelancaran dan keamanan pemudik yang menggunakan kapal laut.
Guna memperkuat pengamanan, Polres juga akan menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) khusus untuk memantau arus balik di jalur laut.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 9 hingga 15 April 2025.
“Anggota kami siagakan di GSN dan pos juga akan tetap berdiri hingga arus balik selesai di pelabuhan,” pungkasnya.
