News  

Perahu Terbalik, Nelayan Asal Sumenep Hilang di Perairan Jangkar Situbondo

Tim gabungan berada di pelabuhan Jangkar, Kamis (13/3/2025). (Foto: Pusdalops BPBD Situbondo)
Tim gabungan berada di pelabuhan Jangkar, Kamis (13/3/2025). (Foto: Pusdalops BPBD Situbondo)

SITUBONDO – Seorang nelayan asal Kabupaten Sumenep, Madura, dilaporkan hilang di perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, setelah perahu kecil yang ditumpanginya terbalik akibat angin kencang.

Insiden ini terjadi pada Kamis (13/3/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

Hingga berita ini ditayangkan, korban yang diketahui bernama Junaedi (35) masih dalam pencarian oleh tim gabungan.

Kronologi Kejadian

Insiden bermula pada Rabu malam (12/3/2025) sekitar pukul 24.00 WIB, ketika Junaedi bersama empat rekannya pergi melaut untuk mencari ikan.

Saat hendak kembali ke daratan, mereka menggunakan perahu kecil untuk mengangkut hasil tangkapan dari perahu utama yang berlabuh di tengah laut.

Sekitar pukul 00.30 WIB, tiba-tiba angin kencang menerjang perairan Jangkar, sehingga proses pemindahan ikan ke darat terpaksa dihentikan sementara.

Setelah menunggu hingga angin mulai reda pada pukul 01.30 WIB, salah seorang rekan korban menghubungi orang yang berada di darat untuk memastikan apakah Junaedi sudah tiba.

Namun, saat dilakukan pengecekan, korban tidak ditemukan di lokasi tujuan.

Rekan-rekannya yang masih berada di perahu utama kemudian melakukan pencarian di sekitar perairan dan menemukan perahu kecil yang digunakan Junaedi dalam kondisi terbalik, namun korban sendiri tidak tampak di lokasi.

Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang, dan upaya pencarian pun langsung dilakukan.

Langkah Penanganan

Menanggapi laporan tersebut, BPBD Kabupaten Situbondo segera berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Jember dan Pos SAR Banyuwangi untuk mengintensifkan pencarian.

Selain itu, berbagai unsur terlibat dalam operasi penyelamatan, termasuk Satpolairud Polres Situbondo, Polsek Jangkar, Kamla TNI AL Pos Jangkar, Koramil Jangkar, Tagana, dan perangkat desa setempat.

Situasi Cuaca dan Kendala di Lapangan

Pada saat kejadian, kondisi cuaca di perairan Jangkar sedang tidak bersahabat.

Angin kencang yang datang secara tiba-tiba menjadi penyebab perahu kecil korban terbalik.

Hingga saat ini, cuaca di lokasi masih dilaporkan gerimis, yang sedikit menghambat proses pencarian di perairan terbuka.

Dampak dan Perkembangan Terbaru

Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu orang dinyatakan hilang.

Sementara itu, tidak ada kerusakan material yang signifikan selain perahu kecil yang ditemukan dalam keadaan terbalik.

Tim gabungan masih terus melakukan pencarian dengan memperluas area penyisiran.

Kepala Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa keterangan diatas merupakan data awal yang dihimpun dari berbagai pihak.

“Jika ada tambahan data sesuai situasi di lapangan, akan kami laporkan kembali,” pungkas Puriyono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *