JEMBER – Seorang nenek bernama Tima (75), warga Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa arus Sungai Bedadung Wetan pada Sabtu (8/3/2025) pagi.
Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan, namun belum membuahkan hasil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 06.00 WIB.
Diduga, korban terpeleset dan jatuh ke sungai yang saat itu memiliki arus cukup deras akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak berwenang untuk dilakukan pencarian.
Pencarian Melibatkan Berbagai Elemen
Tim Baret Rescue Nasdem Jember yang berjumlah 10 orang bersama warga sekitar telah berupaya melakukan pencarian sejak pagi.
Namun, pencarian sempat terhenti karena hujan lebat yang membuat kondisi semakin sulit.
“Hasil nihil. Terkendala cuaca,” ujar Nugroho Setiawan, salah seorang anggota Tim Baret Rescue Nasdem Jember yang berada di lokasi pencarian.
Selain tim Baret Rescue Nasdem, pencarian juga melibatkan sejumlah elemen lain seperti Basarnas, Tim SAR, serta unsur relawan lainnya.
Mereka menyisir sungai dan area sekitar untuk mencari tanda-tanda keberadaan korban.
Kendala Cuaca dan Arus Sungai
Menurut informasi dari tim pencari, kondisi cuaca menjadi tantangan terbesar dalam proses pencarian.
Hujan lebat yang terus turun sejak pagi membuat debit air sungai meningkat dan arus semakin deras.
Hal ini tidak hanya menyulitkan pencarian, tetapi juga berisiko bagi para petugas yang terlibat.
Selain faktor cuaca, medan sungai yang cukup luas dan dipenuhi semak-semak juga menjadi kendala tersendiri.
Tim pencari harus ekstra hati-hati saat menyisir area sekitar agar tidak melewatkan jejak korban.
Harapan Keluarga dan Warga
Keluarga korban serta warga setempat berharap agar nenek Tima segera ditemukan.
Mereka turut berpartisipasi dalam pencarian dengan membantu memberikan informasi dan dukungan kepada tim penyelamat.
Hingga berita ini ditulis, pencarian masih terus dilakukan dengan berbagai upaya.
Tim SAR dan relawan berencana melanjutkan penyisiran ke titik-titik yang lebih jauh dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut.
Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama di musim hujan yang berpotensi meningkatkan debit air dan arus sungai.