Pemkab Situbondo Sediakan 20 Masjid Ramah Pemudik di Sepanjang Jalur Pantura, Ini Daftarnya!

Bupati Situbondo saat mencoba pijat refleksi gratis di salah satu masjid ramah pemudik. (Foto: Istimewa)
Bupati Situbondo saat mencoba pijat refleksi gratis di salah satu masjid ramah pemudik. (Foto: Istimewa)

SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menyediakan 20 masjid ramah pemudik. Masjid-masjid tersebut tersebar di sepanjang Jalur Pantura.

Informasi yang dihimpun Jurnalis zonaindonesia.co.id, 20 masjid ramah pemudik tersebut yakni Masjid Al Ikhlas, Masji An Nur dan Masjid Al Iman, Kecamatan Mlandingan; Masjid Nurur Rahmah, Masjid Al Bayan dan Masjid Rahmat, Kecamatan Bungatan; Masjid Al Amin, Kecamatan Kendit; Masjid Nurul Abror, Kecamatan Panarukan; dan Masjid Agung Al Abror, Kecamatan Situbondo.

Kemudian, Masjid Al Mukhtar, Kecamatan Panji; Masjid Sirojul Fatah dan Masjid Darul Istiqomah, Kecamatan Kapongan; Masjid Mizabul Yaqin dan Masjid Darussalam, Kecamatan Arjasa; Masjid Miftahul Jannah, Masjid Ibrahimy 2 dan Masjid Nurul Muttaqin, Kecamatan Banyuputih.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, program tersebut dalam rangka mendukung arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 H.

Masjid ramah pemudik memberikan pelayanan dan fasilitas bagi para pemudik yang melintas di sepanjang Jalur Pantura Situbondo.

“Fasilitas yang ada di masjid ramah pemudik ini mulai dari layanan pijat refleksi gratis serta produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ujarnya, Jumat, 21 Maret 2025.

Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini mengatakan, adanya masjid ramah pemudik ini bisa menjadi solusi bagi pengendara, khususnya umat Islam yang ingin beribadah sekaligus berisitirahat selama dalam perjalanan.

“Masjid ini kan tempat beribadah. Jadi sembari beribadah sekaligus bisa istirahat menikmati pijatan gratis, bisa membeli makanan dan minuman juga,” tegas Mas Rio.

Ia menekankan, bahwa program masjid ramah pemudik bukan hanya tentang menyediakan tempat ibadah, tetapi juga tentang memberikan pelayanan terpadu bagi para pemudik.

“Kami ingin menciptakan pengalaman mudik yang berkesan bagi para pemudik dengan adanya fasilitas pijat refleksi gratis dan kehadiran UMKM lokal. Kami berharap para pemudik dapat merasa lebih segar dan mengenal lebih dekat produk-produk unggulan Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. (Adv/Nul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *