SITUBONDO – Kebakaran gudang arang terjadi di Dusun Krajan Melek, Deda Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kejadian pada Kamis, 1 Agustus 2024, sekira pukul 02.00 WIB, dini hari.
Gudang penyimpanan arang siap jual tersebut milik Kusnadi (usia 53 tahun), warga setempat.
Saat kejadian, pemilik gudang sedang tidak ada di TKP, namun berada di tempat produksi arang di Dusun Gelidik Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.
“Saat kejadian, gudang dalam keadaan kosong,” ucap Kusnadi.
Dia baru mengetahui gudangnya terbakar saat salah seorang karyawannya bernama Sugiyono memberitahunya melalui sambungan telepon.
Mendengar kabar tersebut, Kurnadi bergegas menuju ke TKP untuk menyelamatkan gudangnya.
Setibanya di sana, korban telah melihat warga bergotong-royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Sekira pukul 07.30 WIB, Kusnadi menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) Situbondo untuk meminta bantuan, karena masih banyak bara api yang belum padam.
Beberapa menit berselang, 1 unit Damkar milik Pemkab Situbondo yang bersiaga di wilayah Kecamatan Asembagus tiba di lokasi dan langsung melakukan pembasahan.
“Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini,” ucap Kepala Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono.
Hingga saat ini, Puriyono maupun pihak terkait belum mengetahui penyebab kebakaran ini.
Adapun kerugian ditaksir Rp45 juta, dengan rincian arang siap jual 8 ton Rp32 juta sedangkan gudang penyimpanan kisaran Rp13 juta.
“Ini data awal. Kalau ada perkembangan informasi di lapangan, akan kami laporkan kembali,” pungkas Puriyono.
