JEMBER – Dua remaja yang hanyut di Sungai Bedadung, Jember, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan.
Korban pertama yakni Aliful Imam, ditemukan di muara Pancer kemarin Kamis (27/3/2025) dan telah dimakamkan oleh keluarganya tidak lama setelah ditemukan.
Korban berikutnya yakni Abdul Qodir Arifa’i, ditemukan sekitar 3.23 kilometer dari lokasi kejadian hari ini, Jumat (28/3)2025), sekitar pukul 08.30 WIB.
Jenazahnya langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan proses lebih lanjut setelah berhasil dievakuasi.
Kronologi Kejadian
Kejadian ini bermula pada Rabu (26/3/2035) sekitar pukul 04.30 WIB, saat lima anak pergi ke Sungai Bedadung untuk mencari ikan.
Setelah itu, tiga di antaranya memutuskan mandi di sungai. Satria, siswa kelas 3 SMP, menyelam lebih dulu dan berhasil selamat.
Namun, dua anak lainnya, yakni Aliful Imam (13), siswa kelas 2 SMP, dan Abdul Qodir Arifa’i (16), siswa kelas 1 SMA, terseret arus dan tidak muncul ke permukaan.
Teman-teman korban segera memberi tahu warga. Laporan awal disampaikan oleh Riski, siswa kelas 1 SMP, yang didampingi oleh Ketua RT setempat.
Operasi SAR Ditutup
Dengan ditemukannya kedua korban, Tim SAR Gabungan menggelar debriefing pada pukul 10.00 WIB dan menutup operasi SAR.
Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing setelah menyelesaikan tugas pencarian.
Kepala BPBD Jember, Widodo Juliyanto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pencarian, termasuk Basarnas, TNI, relawan, dan masyarakat setempat.
“Sebagai tindak lanjut, BPBD Jember juga merekomendasikan pengiriman bantuan logistik untuk keluarga korban sebagai bentuk kepedulian pascabencana,” ucapnya.