JEMBER – Dua remaja hilang setelah terseret arus Sungai Bedadung di Dusun Krajan, Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jember, Rabu (26/3/2025).
Hingga sore hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil, dan akan dilanjutkan besok, Kamis (27/3/2025).
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jember, kejadian bermula sekitar pukul 04.30 WIB setelah salat subuh.
Lima anak awalnya mencari ikan di sungai, kemudian tiga di antaranya mandi.
Satria, siswa kelas 3 SMP, berhasil selamat setelah menyelam, namun dua temannya, Aliful Imam (13), siswa kelas 2 SMP, dan Abdul Qodir Arifa’i (16), siswa kelas 1 SMK, terseret arus dan hilang.
Salah satu saksi, Riski, yang juga teman korban, melaporkan kejadian ini didampingi oleh RT setempat sesaat setelah kejadian.
BPBD Jember menerima laporan pada pukul 10.12 WIB dan segera berkoordinasi dengan Basarnas serta tim SAR gabungan.
Pada pukul 12.10 WIB, pencarian dimulai dengan menggunakan perahu rafting serta penyisiran darat.
Namun, hingga pukul 15.30 WIB, tim belum menemukan kedua korban meski telah menyisir hingga Jembatan Lojejer.
Kepala BPBD Jember, Widodo Juliyanto, melalui tim Pusdalops menyatakan pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan tambahan perahu LCR dan motor tempel sesuai rekomendasi Basarnas.
“Kami akan melanjutkan operasi pencarian dengan memperluas area pencarian dan menggunakan peralatan tambahan,” ujarnya.
Beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian ini meliputi BPBD Jember, Basarnas Pos SAR Jember, perangkat desa, serta berbagai kelompok relawan seperti Barat Daya, Siluman Rescue, Berandal Alas, LPBI-NU, Relawan Balung, dan Kokam.
