SITUBONDO – Nasib nahas menimpa Nur Sofiyah warga Dusun Pesisir, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.
Emak-emak 37 tahun ini menjadi korban begal motor di simpang tiga yang tak jauh dari rumahnya, Selasa, 21 Januari 2025 pagi.
Saat itu korban hendak berbelanja ke pasar. Aksi begal motor tersebut terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Dalam video berdurasi sekitar 24 detik, pelaku yang mengenakan jaket hitam berjalan dari arah selatan menuju ke arah utara, sembari membawa potongan kayu.
Mengetahui korban lewat di lokasi kejadian, pelaku langsung memukul kepala belakang korban, pinggul dan lengan dengan menggunakan potongan kayu yang sudah dibawa. Akibatnya korban terkapar di lokasi kejadian.
Selanjutnya, pelaku membawa kabur Honda Beat nopol P 3276 EY milik korban ke arah timur.
“Saya kaget saat berhenti di simpang tiga untuk menyeberang sekitar pukul 03.40 WIB, tiba-tiba pelaku memukul kepala, pinggul dan lengan kanan menggunakan potongan kayu. Sehingga mengakibatkan saya terjatuh,” ujar Sofiyah.
Sofiyah mengungkapkan, saat itu, ia hendak berbelanja sayur mayur dan kebutuhan pokok lain di Pasar Panji. Sebab, ia buka usaha toko kelontong di rumah.
“Selain mengakibatkan motor dibawa kabur, namun kepala terasa pusing akibat dipukul menggunakan potongan kayu, meski saya menggunakan helm. Selain itu, lengan dan pinggul saya juga mengalami luka lebam,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Kapongan, Situbondo Iptu Teguh Santoso membenarkan adanya laporan korban begal motor tersebut.
“Usai menjadi korban begal motor, korban Nur Sofiyah langsung melaporkan ke Mapolsek Kapongan. Bahkan, petugas langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” katanya.
Menurutnya, sebetulnya saat pelaku begal melakukan aksinya, ada seorang pemotor yang melihatnya.
Sehingga pemotor tersebut langsung mengejar palaku yang kabur ke arah timur dengan kecepatan tinggi.
“Namun, karena pelaku Curas mengendarai motor hasil curiannya dengan kecepatan tinggi, sehingga pelaku Curas tidak dapat dikejar,” pungkasnya. (Ujik)