Isu PKI Berakhir! Bawaslu Jember Nyatakan Gus Fawait Tidak Terbukti Menghasut

Ketua Bawaslu Jember diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Jumat (15/11/2024). (Foto: Istimewa)
Ketua Bawaslu Jember diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Jumat (15/11/2024). (Foto: Istimewa)

JEMBER – Isu PKI yang belakangan ini santer dihembuskan oleh lawan politik Gus Fawait akhirnya menemukan titik terang.

Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, telah melakukan proses klarifikasi secara Daring terhadap terlapor serta kajian bersama Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Alhasil, Sanda tidak menemukan adanya unsur-unsur yang mengarah pada penghasutan yang dilakukan Gus Fawait dalam acara refleksi hari santri di Kecamatan Silo 21 Oktober 2024 lalu, sebagaimana yang disangkakan pelapor.

“Terkait unsur-unsur menghasut ini tidak terpenuhi. Siapa yang tertuju, kita sudah klarifikasi. Ini (laporan – red) juga tidak spesifik dan sebagainya. Akhirnya kasus ini tidak bisa diteruskan,” ujar Sanda, Jumat (15/11/2024).

Diketahui, Gus Fawait, dilaporkan ke Bawaslu Jember dengan tudingan menyebut organisasi terlarang yakni PKI saat refleksi hari santri di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, pada 21 Oktober 2024.

Polemik ini menimbulkan gejolak, bahkan diframing seakan-akan Gus Fawait menghasut masyarakat, padahal yang disampaikan hanyalah refleksi atau renungan bersama di malam peringatan hari santri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *