DPRD Situbondo Kawal Pengajuan BTT Banjir Bandang ke Pemprov Jatim

Anggota DPRD Situbondo diwawancarai media, Jumat (7/2/2025). (Foto: Fathur Rozi/zonaindonesia.co.id)
Anggota DPRD Situbondo diwawancarai media, Jumat (7/2/2025). (Foto: Fathur Rozi/zonaindonesia.co.id)

SITUBONDO – DPRD Situbondo mengawal pengajuan BTT (Belanja Tidak Terduga) yang diajukan oleh Pemkab Situbondo ke Pemprov Jawa Timur (Jatim).

Anggaran BTT tersebut nantinya digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan rumah warga yang rusak akibat bencana banjir bandang di Kecamatan Mlandingan, Bungatan, dan Kendit pada Senin, 03 Februari lalu.

Anggota DPRD Situbondo, Toton Beni Martono mengatakan, Pemkab Situbondo mengajukan BTT sebesar Rp39 miliar.

Anggaran itu digunakan untuk perbaikan 7 jembatan, ratusan rumah, 29 TPT (plengsengan), 2 bronjong, 1 tanggul dan pagar yang rusak diterjang banjir bandang.

“Kami sudah pegang datanya infrastruktur dan rumah yang sementara sudah diidentifikasi rusak akibat banjir bandang. Ini sedang diajukan untuk diperbaiki dengan menggunakan anggaran BTT. Pemkab Situbondo mengajukan BTT sebesar Rp39 miliar, semoga nominal tersebut disetujui oleh Pemprov Jatim,” ujarnya, Jumat, 07 Februari 2025.

Legislator Partai Demokrat ini memastikan, DPRD mendukung pengajuan BTT ke Pemprov Jatim.

Sebab, anggaran tersebut sangat dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur dan rumah warga yang rusak.

“Anggaran BTT Pemkab Situbondo terbilang kecil ya hanya sekitar Rp3 sampai Rp5 miliar, sehingga tidak cukup untuk memperbaiki infrastruktur dan rumah warga yang rusak. Oleh karena itu, kita perlu mengajukan ke Pemprov Jatim,” tuturnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Toton ini menegaskan, DPRD juga mengingatkan agar Pemkab Situbondo untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran BTT.

“Dana tanggap darurat bencana alam ini sangat khusus. Jadi tidak melaui proses lelang. Tetapi kami titip kehati-hatian dalam penggunaannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengungkapkan, hingga saat ini ada 2.332 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang.

“Itu data sementara hingga hari Jumat, 07 Februari 2025,” ucapnya.

Respon (2)

  1. Greetings! I’ve been following your site for a long time now and finally got the bravery to go ahead and give you a shout out from Austin Texas! Just wanted to say keep up the fantastic work!

  2. Attractive section of content. I just stumbled upon your website and in accession capital to assert that I get in fact enjoyed account your blog posts. Anyway I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently fast.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *