SITUBONDO – Anggota Fraksi Demokrat Nurani Sejahtera (DNS) DPRD Situbondo, Ahmad Zuhri Noer Wahyudi, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) mengantisipasi potensi penyebaran penyakit pasca banjir bandang yang menerjang Kecamatan Mlandingan, Kendit, dan Bungatan, Senin, 03 Februari lalu.
“Fraksi DNS meminta dinas kesehatan untuk mengantisipasi dampak penyakit yang berpotensi menyerang masyarakat yang menjadi korban banjir bandang. Saya minta dicek kesehatannya, dikasih vitamin, yang sakit dikasih obat,” katanya, Kamis, 06 Februari 2025.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Jhi Zuhri ini mendesak agar dinas kesehatan segera turun ke desa-desa yang terdampak banjir bandang.
“Ini perlu dilakukan. Jangan sampai korban banjir sudah banyak yang baru dinas kesehatan turun,” tegas Legislator Partai Hanura tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinkes Situbondo, dokter Sandy Hendrayono menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari Dinkes dan Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang.
“Kami akan membuat klasster-klaster untuk mengantisipasi segala kemungkinan penyakit-penyakit,” ucapnya melalui sambungan telepon.
dokter Sandy mengungkapkan, tim yang dibentuk ini akan turun ke desa-desa yang terdampak banjir bandang hari Jumat, 07 Februari.
“Insya Allah kami akan turun besok,” singkatnya.
Korban banjir bandang, kata doker Sandy, berpotensi terserang penyakit kulit, saluran pernapasan hingga diare.
“Karena mereka ini kontak dengan air yang begitu lama dan kotor itu bisa terkenak penyakit kulit. Kalau penyakit saluran pernapasan itu karena cuaca dingin dan mereka tidak mendapat tempat yang layak. Diare itu juga bisa menyerang korban banjir karena pencernaan dan makanan yang kotor,” bebernya.
Mantan Direktur RSUD Besuki ini memastikan, stok obat-obatan dan vitamin sangat mencukupi untuk menangani penyakit yang berpotensi menyerang korban banjir.
“Obat dan vitamin aman untuk tim Dinkes dan BPBD juga kita support,” tutupnya.
Di sisi lain, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto menyatakan, Pemkab Situbondo telah menetapkan banjir bandang yang menerjang Kecamatan Mlandingan, Kendit, dan Bungatan sebagai darurat bencana alam.
“SK tanggap darurat bencana alam ini sebagai dasar utama untuk pengajuan penggunaan dana BTT (Belanja Tidak Terduga –red),” tuturnya.
Data dari BPBD Situbondo, kata Sruwi, setidaknya ada 1.558 Kepala Keluarga (KK), ada yang rumahnya terendam air, rusak ringan, rusak sedang, rusak berat dan rusak total.
“Kerusakan rumah yang paling parah terjadi di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit lantaran sebagain besar mereka tinggal di bantaran sungai. Tercatat ada 16 rumah rusak total, kemudian ada 36 rumah yang rusak ringan, lalu 26 rusak sedang dan 34 unit rumah yang rusak berat dan 116 unit rumah terendam air,” jelasnya.
Kemudian, di Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, sambung Sruwi, ada 474 KK yang terdampak banjir. Kasus yang dialami hampir sama, yakni banyak rumah yang terendam air. Lalu ada juga rumah warga yang rusak berat dan beberapa rumah lainnya hanyut di bawa arus banjir.
“Sementara itu, untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Mlandingan itu tercatat ada 1.074 KK. Tersebar di Dusun Dusun Meranggi, Dusun Krajan, Dusun Pesisir, dan Dusun Merakan Timur, Desa Mlandingan Kulon,” terangnya.
Menurutnya, hingga saat ini BPBD Situbondo masih berupaya untuk mengumpulkan data baru bagi para korban banjir. Pendataan ini untuk kepentingan pemerintah dalam menyalurkan bantuan.
“Data yang ada saat ini masih belum final. Tidak menutup kemungkinan ada data baru yang masuk kepada BPBD. Apalagi kemarin terjadi banjir susulan, informasinya ada beberapa rumah warga lainnya yang ikut terdampak, namun lokasinya masih belum kami ketahui,” pungkasnya.
This design is steller! You most certainly know how to keep a reader amused. Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost…HaHa!) Great job. I really loved what you had to say, and more than that, how you presented it. Too cool!
hello!,I like your writing very a lot! share we keep up a correspondence more approximately your article on AOL? I need a specialist on this house to unravel my problem. May be that is you! Having a look forward to peer you.