JAKARTA – Sepanjang tahun 2024, Polri menunjukkan komitmen tegas dalam pemberantasan korupsi.
Dalam Rilis Akhir Tahun 2024 yang disampaikan di Rupatama Mabes Polri pada Selasa (31/12/2024), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri telah berhasil mengungkap 1.280 kasus korupsi dengan total penyelesaian 431 kasus atau 33,7%.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa penanganan kasus korupsi tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga memulihkan kerugian negara,” tegas Kapolri.
Sepanjang 2024, Polri berhasil mengamankan 830 tersangka yang terlibat dalam berbagai kasus korupsi, termasuk kasus besar yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Fokus Pencegahan dan Penindakan
Kapolri menegaskan bahwa korupsi bukan hanya soal kerugian negara, tetapi juga merusak tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Oleh karena itu, Polri tidak hanya mengedepankan penindakan, tetapi juga langkah pencegahan melalui berbagai program strategis.
“Korupsi bukan hanya mencederai keuangan negara, tetapi juga merusak tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, pencegahan dan penindakan menjadi prioritas utama kami,” ujarnya.
Polri melalui Satgasus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) telah melakukan 153 kegiatan koordinasi, 135 sosialisasi, dan pendidikan antikorupsi selama tahun 2024.
Satgasus juga mendeteksi dan memonitor 12 bidang strategis seperti pelayanan publik, ketahanan pangan, bantuan sosial, pupuk bersubsidi, dan infrastruktur daerah.
Dari hasil deteksi tersebut, ditemukan 67 potensi masalah tata kelola yang berisiko terhadap fraud.
Polri telah menindaklanjutinya dengan mengirimkan 18 surat usulan perbaikan tata kelola kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN terkait.
Pendidikan Antikorupsi Sebagai Kunci
Dalam upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya korupsi, Polri meluncurkan dua buku pendidikan antikorupsi berjudul Pendidikan Anti-Korupsi Transdisiplin dan Buku Orang Baik Belajar Anti-Korupsi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
“Kami percaya pendidikan antikorupsi adalah kunci membangun generasi yang berintegritas. Buku ini diharapkan menjadi panduan bagi masyarakat dalam memahami pentingnya melawan korupsi,” ungkap Kapolri.
Polri juga menggandeng akademisi, praktisi, dan aktivis untuk memperluas cakupan edukasi antikorupsi di masyarakat.
Kasus-Kasus Besar Korupsi
Salah satu kasus besar yang berhasil diungkap adalah korupsi pada proyek Bendungan Marga Tirta, yang merugikan negara sebesar Rp43,3 miliar.
Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan empat tersangka dan melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan.
“Korupsi yang berdampak pada proyek strategis nasional menjadi prioritas untuk kami ungkap, karena memiliki efek besar pada pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” kata Kapolri.
Dari berbagai kasus yang ditangani, Polri mencatat total kerugian negara mencapai Rp4,8 triliun.
Namun, melalui penerapan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Polri berhasil melakukan aset recovery sebesar Rp887 miliar.
Kortas Tipidkor untuk Pengamanan Aset Negara
Untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi, Polri membentuk Kortas Tipidkor, yang bertugas menangani dan mencegah tindak pidana korupsi sekaligus mengamankan aset negara.
Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Pencegahan dan penegakan hukum harus berjalan seiring,” tegas Kapolri.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama lintas lembaga akan terus ditingkatkan untuk memaksimalkan pemberantasan korupsi.
Harapan Menuju Indonesia Bebas Korupsi
Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan sepanjang 2024, Polri optimistis dapat berkontribusi dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan membangun Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas.
“Korupsi harus menjadi musuh bersama. Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif agar generasi mendatang memahami pentingnya integritas,” pungkas Kapolri.
Meski angka kasus korupsi yang terungkap masih tinggi, langkah-langkah yang diambil oleh Polri menunjukkan harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Namun, kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat tetap menjadi kunci untuk mewujudkan negeri yang bersih dari praktik korupsi.
We are a gaggle of volunteers and opening a brand new scheme in our community. Your website offered us with helpful information to paintings on. You’ve performed a formidable activity and our whole group might be thankful to you.