JEMBER – Jenazah pria yang ditemukan di Dam Talang, Desa/Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, telah dijemput keluarganya di RSD dr Soebandi, Senin (30/12/2024).
Diketahui, korban bernama Hariyanto, warga lingkungan Muktisari, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Jenazah korban diantar ke rumah duka menggunakan Mobil Ambulans Baret Rescue NasDem Jember.
Berdasarkan informasi terpercaya, keluarga korban dikenakan biaya Rp1.280.000 untuk pengambilan jenazah korban.
Rinciannya, Rp700.000 untuk pengawetan jenazah, Rp80.000 untuk surat keterangan visum, dan Rp500.000 untuk pemeriksaan luar.
Biaya tersebut telah dibayarkan oleh kepolisian Sektor (Polsek) Jenggawah, padahal semestinya biaya visum dan otopsi rujukan kepolisian dibebaskan dari segala biaya, sesuai MoU yg pernah di sepakati bersama antara Polres Jember dan Dinas Kesehatan untuk semua Rumah sakit dan Puskesmas yang diketahui DPRD Jember.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Hendro Soelistijono, sedang koordinasi dengan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSD dr Soebandi, Lilik Lailiyah, terkait hal ini.
“Sedang kami koordinasikan dg Dir soebandi mas,” ucap Hendro via Chat WhatsApp kepada media ini.
Secara terpisah, Lilik Lailiyah, ketika dikonfirmasi media ini via WhatsApp belum memberikan pernyataan apapun perihal biaya tersebut.
“Sy cek dl,” tulis Lilik singkat.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Dinkes Jember maupun Dirut RSD dr Soebandi terkait biaya pengambilan jenazah yang dikenakan kepada keluarga korban.
Insiden ini mendapat sorotan tajam dari Ketua Fraksi NasDem DPRD Jember, David Handoko Seto.
“Orang meninggal Laka, warga tidak mampu kok masih disuruh bayar?” ucap David.
Politisi yang juga menjabat Ketua Baret Rescue NasDem Jember ini mempertanyakan besaran biaya yang dikenakan kepada keluarga jenazah tersebut.
“Bukannya dulu sudah ada MoU bila visum dan otopsi rujukan kepolisian di bebaskan dari segala biaya?” tandasnya.
David menegaskan bahwa semua kegiatan Baret Rescue NasDem Jember termonitor langsung dan terlaporkan kepada Gus Fawait, Bupati Jember terpilih pada Pilkada lalu.
“Sebagai penerima estafet kepemimpinan Jember mendatang, Gus Fawait berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Pemerintah harus peka pada apa yang dirasakan masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu,” pungkas David.
A lot of thanks for each of your labor on this blog. My mum enjoys working on investigation and it’s really easy to see why. A lot of people know all regarding the powerful mode you produce rewarding strategies on your blog and welcome participation from others on that idea so our favorite princess is without question being taught a lot of things. Take pleasure in the rest of the year. Your carrying out a remarkable job.