News  

Baret Rescue Jember Evakuasi Mayat Pria di Dam Talang: Tidak Ada Identitas, Mayat Dibawa ke RS Soebandi

Tim Baret Rescue-159 GPN Jember dan tim gabungan terkait membawa jasad korban ke Puskesmas Jenggawah. (Foto: Dokumentasi Baret Rescue-159 GPN Jember)
Tim Baret Rescue-159 GPN Jember dan tim gabungan terkait membawa jasad korban ke Puskesmas Jenggawah. (Foto: Dokumentasi Baret Rescue-159 GPN Jember)

JEMBER – Penemuan mayat tanpa identitas di Dam Talang, Desa/Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, menggegerkan warga setempat pada Minggu (29/12/2024) malam.

Tim gabungan dari berbagai elemen, termasuk Baret Rescue-159 GPN Jember, TNI, POLRI, INAFIS, BASARNAS, dan beberapa komunitas relawan lainnya, langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap korban.

Berdasarkan informasi dari Tim Baret Rescue-159, pemberitahuan awal diterima pada pukul 18.49 WIB.

“Kami segera mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan assessment, evakuasi, identifikasi, dan dokumentasi,” ujar Ferry, salah seorang anggota Tim Baret Rescue-159.

Saat tiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam keadaan tengkurap di pintu masuk air.

Proses evakuasi berjalan lancar dengan melibatkan berbagai unsur, tidak ada kendala berarti selama operasi berlangsung.

“Kami bekerja sama dengan pihak TNI, POLRI, INAFIS, serta relawan lain untuk memastikan evakuasi berjalan dengan aman,” tambahnya.

Upaya Identifikasi

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, korban dibawa ke Puskesmas Jenggawah untuk menjalani proses identifikasi awal.

Namun setibanya di sana, pihak Puskesmas tidak berhasil mengidentifikasi korban.

“Karena tidak ada yang mengenali korban di Puskesmas Jenggawah, kami membawanya ke RS Soebandi untuk proses identifikasi lebih lanjut di kamar mayat,” jelas Duta, Driver Ambulans Baret Rescue-159.

Unsur yang Terlibat

Evakuasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim dari Baret Rescue-159, TNI, POLRI, INAFIS, BASARNAS, komunitas Brandal Alas, Al-Insann, Ben-Sromben, serta partisipasi warga sekitar.

Hingga saat ini, korban masih berada di kamar mayat RS Soebandi untuk menunggu proses identifikasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *