Bupati Hendy Naikkan Honor Guru Ngaji di Tahun 2025: Rp1,5 Juta Jadi Rp2,5 Juta

Bupati Jember menyerahkan secara simbolis honorarium kepada guru ngaji, Kamis (12/12/2024). (Foto: Dokumentasi Diskominfo Jember)
Bupati Jember menyerahkan secara simbolis honorarium kepada guru ngaji, Kamis (12/12/2024). (Foto: Dokumentasi Diskominfo Jember)

JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, memprogramkan kenaikan honorarium guru ngaji pada tahun 2025 mendatang, dari semula Rp1,5 juta/tahun menjadi Rp2,5 juta/tahun.

Hendy menyampaikan kabar baik tersebut dalam kegiatan penyerahan simbolis honorarium guru ngaji muslim dan guru kitab non-muslim serta modin yang berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha pada Kamis (12/12/2024).

“Kalau Rp1,5 juta itu jauh di bawah UMR, tapi kalau Rp2,5 juta, itu sudah UMR kita di Kabupaten Jember. Nilai itu tidak sepadan sebenarnya kalau ngomong honor dibagi per bulan, cuman berapa rupiah, berapa ratus ribu aja per bulannya. Ini Rp2,5 ini bagian dari komitmen kami untuk bagaimana mereka meningkatkan iman dan taqwa anak-anak kita semua,” kata Hendy.

Untuk itu, Hendy berharap para guru ngaji/kitab tidak hanya mengajar anak-anak saja, melainkan juga masyarakat sekitar seperti orang tua yang belum bisa mengaji/baca Al-Kitab.

“Mereka (orang tua – red) juga bagian dari santri, dan itu bisa dilaporkan bahwa santrinya sekian jumlahnya, ada anak-anak, ada anak dewasa, ada orang tua. Itu bagian kompensasi kita memberikan bantuan honor lebih. Itu pertimbangannya,” pungkasnya.

Bersamaan dengan Ini, sebagai kepala daerah, Hendy juga menyerahkan secara simbolis honorarium kepada guru ngaji sebanyak 17.579 orang, guru Al-Kitab 157 orang, dan modin nikah 286 orang.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *