JEMBER – Tiga dosen muda asal Kabupaten Jember Jawa Timur patut diapresiasi.
Betapa tidak, ketiga dosen ini berhasil mengembangkan sebuah modul yang khusus dirancang untuk mengenalkan konsep karir kepada anak usia dini.
Masing-masing bernama Muhammad Haidlor, Lc., M.Pd.I, Pendidikan Agama, Pendidikan Guru PAUD/FKIP, Universitas Jember, Indonesia.
Kemudian Ahmad Afandi, M.Pd.I, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru PAUD/FKIP, Universitas Jember, Indonesia.
Terakhir As’ad, S.Kom.I, M.Pd, Bimbingan dan Konseling, Bimbingan dan Penyuluhan Islam/Fakultas Dakwah, Universitas Ibrahimy, Indonesia.
Berikut ringkasan tentang pengembangan modul ajar untuk karir anak usia dini di SPS Melati 69 Klatakan Tanggul:
Latar Belakang
Masa usia dini, yaitu usia 3-6 tahun, sering disebut sebagai periode emas perkembangan anak.
Pada tahap ini, anak mulai menunjukkan minat dan memahami dunia di sekitarnya.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan bimbingan yang tepat agar anak dapat mengenali potensi dan minat mereka.
Salah satu inovasi yang dilakukan di SPS Melati 69 Klatakan Tanggul adalah pengembangan modul ajar yang dirancang khusus untuk mengenalkan konsep karir kepada anak usia dini.
Modul ajar ini bertujuan membimbing anak agar memiliki pemahaman dasar mengenai diri mereka, potensi yang dimiliki, serta peluang karir di masa depan.
Dengan pendekatan yang tepat, modul ini tidak hanya menjadi alat bantu pengajaran, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.
Tahapan Pengembangan Modul Ajar
Pengembangan modul ajar di SPS Melati 69 dilakukan melalui beberapa tahapan yang sistematis, yakni:
- Penyusunan Modul: Modul ajar disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan anak usia dini, termasuk materi yang mudah dipahami, desain yang menarik, serta pendekatan yang interaktif.
- Validasi oleh Tim Ahli: Setelah modul selesai disusun, dilakukan validasi oleh dua tim ahli, yaitu ahli materi dan ahli desain modul. Validasi ini bertujuan memastikan kelayakan isi modul dan desainnya agar sesuai dengan kebutuhan anak usia dini.
- Uji Coba Modul: Modul yang telah divalidasi kemudian diujicobakan kepada guru dan siswa di SPS Melati 69. Guru diminta memberikan tanggapan tentang kemudahan penggunaan modul, sementara siswa diobservasi untuk melihat respons mereka terhadap materi yang disampaikan.
- Revisi dan Evaluasi: Berdasarkan hasil uji coba, modul kembali direvisi untuk menyempurnakan isi dan desainnya. Revisi ini dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari para guru dan tim ahli.
Manfaat Modul Ajar untuk Anak dan Guru
Penggunaan modul ajar bimbingan karir memberikan manfaat yang signifikan, baik untuk anak usia dini maupun tenaga pendidik:
- Bagi Anak Usia Dini: Modul ini membantu anak mengenali berbagai profesi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melalui pengenalan ini, anak dapat mulai mengembangkan minat dan memahami pentingnya memiliki cita-cita sejak dini.
- Bagi Guru: Modul ini menjadi panduan praktis dalam menyampaikan materi kepada anak. Guru lebih mudah menjelaskan berbagai profesi dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari anak.
Dampak Positif dalam Pengajaran
Implementasi modul ajar ini terbukti meningkatkan semangat belajar anak dan memberikan pengalaman baru mengenai pengenalan profesi.
Guru juga merasa terbantu dengan adanya modul yang mempermudah mereka dalam menyusun dan menyampaikan materi.
Dengan demikian, modul ini menjadi inovasi penting dalam pengajaran di SPS Melati 69.
Kesimpulan
Pengembangan modul ajar bimbingan karir di SPS Melati 69 Klatakan Tanggul merupakan langkah strategis dalam mendukung perkembangan anak usia dini.
Modul ini tidak hanya membantu anak mengenali potensi dan minat mereka, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi guru dalam pengajaran.
Melalui inovasi ini, diharapkan anak-anak usia dini di SPS Melati 69 dapat memiliki landasan yang kuat untuk mengembangkan karir mereka di masa depan.
Dedicated to excellence, BWER offers Iraq’s industries durable, reliable weighbridge systems that streamline operations and ensure compliance with local and global standards.