JEMBER – Pondok Pesantren Alfalah Ploso, Kediri menggelar Olimpiade santri Nusantara (OSN) di Ponpes Aida Kecamatan Bangsalsari pada Minggu (17/11/2024).
Olimpiade ini merupakan rangkaian dari peringatan 1 Abad Ponpes Alfalah Ploso Kediri yang digelar di Jember.
“Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian Harlah ke-100 Ponpes Ploso Kediri,” kata ketua Panitia Zona 1, Yefta Maulana Husni dilokasi.
Menurut Dia, ada ratusan santri yang mengikuti kegiatan OSN yang berasal dari berbagai kabupaten di wilayah Tapalkuda.
Mereka mengikuti lomba membaca kitab kuning, hafalan nadzhom, hafalan Al-Qur’an, dan tilawah Al-Qur’an.
Dia menjelaskan OSN tersebut dibagi menjadi lima zona besar.
Zona 1 meliputi wilayah Tapal Kuda, yaitu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.
“Peserta yang hadir ini sekitar 200 santri yang sudah terseleksi dari wilayah Tapalkuda,” jelas dia.
Para pemenang dari zona ini akan maju ke babak final yang rencananya akan digelar di Ponpes Al Falah, Ploso Kediri.
“Insyaallah finalnya akan melibatkan lebih dari 600 peserta,” tutur Yefta Maulana Husni.
Dia menilai para santri sangat antusias mengikuti OSN yang digelar Ponpes Alfalah Ploso itu.
Bahkan, peserta sudah hadir sejak pagi hari untuk mengikuti perlombaan yang berlangsung selama satu hari penuh.
Juara dari OSN ini, lanjut dia, akan mendapatkan penghargaan yang akan diserahkan langsung oleh Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri.
Dia menilai OSN tersebut bukan hanya untuk mencari bakat para santri di bidang ilmu agama, namun juga menjadi ajang mempererat ukhuwah antar-santri dari berbagai wilayah.
Yefta Maulana Husni berharap melalui kegiatan itu silaturahmi antar-pesantren semakin kuat.
Selain itu, juga untuk meneguhkan pentingnya meningkatkan kualitas santri dalam mempelajari kitab kuning.
“Santri adalah garda depan dalam menjaga tradisi keilmuan Islam. Ini kesempatan mereka menggali ilmu lebih dalam,” Tambah dia.
Ia menegaskan bahwa kegiatan itu bukan sekadar lomba, tapi perayaan ilmu dan ukhuwah untuk memperkuat hubungan antar santri dan pesantren.