JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mewaspadai adanya lonjakan harga bahan pokok penting (Bapokting) di Bulan Juli 2024.
Sebagaimana pada Juli minggu pertama, beberapa komoditas Bapokting mengalami kenaikan harga, seperti cabai rawit, cabai merah, minyak goreng, dan beras.
Wakil Bupati Jember, MB Firjaun Barlaman, langsung memberikan perhatian khusus pada adanya kenaikan harga tersebut.
Dia mengimbau para OPD dan anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mewaspadai kenaikan harga di pada mingu berikutnya.
Dia menyampaikan imbauan ini dalam rapat koordinasi Sinergi dan Kolaborasi Mingguan Setiap Hari Rabo (Si Rambo) di Aula Pemandian Kebon Agung, Rabu (17/7/2024).
“Harapannya nanti pada bulan ini ada deflasi sehingga bisa menyeimbangkan dengan inflasi yang tahunannya kita tinggi,” ucap Wabup Jember.
Selain soal naiknya harga Bapokting, rapat ini juga membahas beberapa poin penting.
Salah satunya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh positif sebesar 5,11 persen pada Triwulan I tahun 2024.
Perubahan cuaca yang sejak beberapa hari ini cukup dingin di Kabupaten Jember juga tudak luput dari pembahasan dalam Si Rambo.
“Cuaca dingin ini bisa berdampak pada produk pertanian. Makanya ini perlu kita antisipasi,” ujar Wabup Jember.
