JEMBER – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, bangga dengan kesuksesan Pesantren Annuriyah, Desa Kaliwining, Jember, dalam mencetak santri yang unggul di segala bidang.
Menurut Pak Anaz, sapaan akrabnya, pesantren ini telah menjadi tempat yang luar biasa untuk menimba ilmu, terutama dalam pendidikan agama yang kuat.
“Tentu sangat bahagia sekali bisa belajar di pesantren, karena sekarang tantangannya berat sekali ditengah-tengah pendidikan yang sangat terbuka. Di kota besar saja banyak pendidikan yang mengadopsi sistem pesantren seperti boarding school,” ucap Anaz dalam acara Harlah Pesantren Annuriyah Kaliwining pada Selasa, 16 Juli 2024.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Annuriyah, Ubaidillah Amin Muhammad, menekankan pentingnya pendidikan interpreneur di pesantren tersebut.
“Pesantren Annuriyah tidak membatasi santri untuk belajar teknologi, sehingga bisa menjadi lebih kreatif,” kata tokoh yang akrab disapa Gus Ubaid.
Dengan total sekitar 2000 santri dari berbagai daerah di Indonesia, Pesantren Annuriyah terus membuktikan bahwa pendidikan berbasis agama dan ilmu dapat menjadi pondasi kuat bagi generasi muda dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Sebagaimana diajarkan dalam agama, khairunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia adalah mereka yang berguna bagi sesama manusia),” tuturnya.
Selain fokus pada pendidikan, Pesantren Annuriyah juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim dan memberikan sumbangan pada fakir miskin sejak tahun 1995.
(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)
