JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai melakukan perbaikan pada Jembatan Kemuningsari Lor-Badean sejak beberapa waktu lalu.
Jembatan ini mengalami kerusakan pasca diterjang banjir pada tahun 2021 dan 2022 lalu.
Kala itu, air sempat meluap ke pemukiman warga karena debit air cukup besar.
Tertahannya sejumlah material yang menyangkut di jembatan turut membuat air sungai cepat meluap hingga beberapa rumah terdampak.
Luapan air juga mengakibatkan munculnya aliran sungai baru di lokasi tersebut.
Sesaat setelah banjir, pemerintah sempat membangun Bronjong untuk meminimalisir kerusakan baru.
Namun sayangnya Bronjong itu tidak mampu bertahan lama akibat arus sungai yang cukup deras.
Untuk itu, pemerintah merenovasi jembatan ini, bahkan menambah kelebarannya menjadi 5 meter dari sebelumnya 3 meter.
“Kontrak pengerjaan selama 5 bulan, kalau bisa lebih cepat, 4 bulan bisa selesai,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto.