4 Jabatan Pemimpin Tertinggi di Pemkab Jember Masih Kosong, Kapan Open Biding?

Bupati Jember
Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyerahkan SK Mutasi kepada salah seorang ASN, Jumat (18/8/2023). (Foto: Diskominfo Jember for brichio.com)

Brichio.com, JEMBER – Sebanyak 4 pos Jabatan pimpinan tertinggi pratama eselon II masih kosong hingga saat ini, padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah melakukan mutasi kali kedua pada Jumat (18/8/2023) kemarin.

Terdapat 283 orang ASN yang digeser dan menduduki pos jabatan baru pada mutasi susulan tingkat eselon III dan IV ini, termasuk diantaranya 13 camat dan 8 lurah.

Sementara mutasi besar-besaran kali pertama berlangsung pada Jumat, 11 Agustus 2023 sepekan lalu, di Aula PB Soedirman.

Setidaknya, terdapat 314 orang ASN yang kini mulai menjalankan tugas di pos jabatan barunya di tingkat pejabat pimpinan pratama, administrator, dan pengawas eselon II, III ,dan IV.

Dengan demikian, Pemkab Jember telah memutasi sebanyak 597 orang ASN eselon II, III dan IV, dalam rentang waktu seminggu belakangan.

Meski begitu, masih ada sisa 4 pos jabatan eselon II yang masih tetap kosong dan belum memiliki pejabat definitif, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Direktur Utama RSD dr Soebandi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember, Sukowinarno, berencana bakal segera mengalokasikan anggaran untuk open biding pada PAPBD 2023.

“Mudah-mudahan bisa segera kami laksanakan,” ucap Sukowinarno, dilansir dari beritajatim.com, Sabtu (19/8/2023).

Dengan mutasi besar-besaran ini, 98 persen pos jabatan di lingkungan Pemkab Jember sudah terisi, mulai tingkat OPD, camat, hingga lurah.

15 orang ASN eselon II yang kini menduduki pos jabatan baru

1. Edy Budi Susilo, dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ke Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora).

2. Moerdianto, dari Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) ke Staf Ahli.

3. Ahmad Imam Fauzi, dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM ke Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

4. Yuliana Harimurti, dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ke Kepala Disperindag.

5. Bambang Saputro, dari Kepala Disperindag ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

6. Hadi Mulyono, dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah ke Kepala Dinas Pendidikan.

7. Arief Tjahjono, mantan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah yang menjabat pada 14 Oktober 2022 sampai 27 Juli 2023, menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

8. Tita Fajar Ariyatiningsih, dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

9. Sigit Akbari, dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke Kepala Bakesbangpol.

10. Widodo Julianto, dari Asisten Administrasi Umum ke Kepala BPBD.

11. Hendro Soelistijono, dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan ke Kepala Dinas Kesehatan.

12. Jupriono, dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air ke Asisten II.

13. Harry Agustriono dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ke Asisten III.

14. Bambang Rudianto, dari Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) ke Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

15. Suprihandoko, dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) ke Kepala Disnaker.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto