SURABAYA – Kepolisian Polrestabes Surabaya Polda Jatim berhasil mengungkap 70 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam kurun waktu tiga pekan terakhir.
Sebanyak 42 pelaku diamankan dalam operasi tersebut, termasuk tiga di antaranya yang masih berstatus anak-anak.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menanggulangi tindak kejahatan curanmor
“Sebagaimana komitmen yang saya sampaikan, kita akan terus melakukan upaya-upaya penanggulangan curanmor, mulai dari penyelidikan dan pengungkapan para pelaku terus kita lakukan,” ujar Kombes Pol Luthfie, Jumat (21/2/2025).
Dari hasil pengungkapan, modus yang paling sering digunakan pelaku adalah dengan menggunakan kunci letter T untuk membobol kendaraan korban.
Aksi kejahatan ini terjadi di berbagai lokasi, dengan 56 kasus terjadi di permukiman, 11 di jalan umum, dan 13 di tempat parkir.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 19 unit sepeda motor hasil curian, 12 kunci letter T, 30 lembar STNK, serta berbagai perlengkapan lain seperti plat nomor kendaraan dan jas hujan yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan.
Kapolrestabes Surabaya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Untuk seluruh warga Kota Surabaya, terutama di pemukiman, mari kita tingkatkan pengamanan lingkungan,” pesannya. Ia juga menyarankan agar masyarakat menggunakan kunci ganda atau kunci rahasia pada kendaraan mereka guna mencegah aksi pencurian.
Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 362 atau 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Saat ini, kepolisian juga tengah melakukan pengembangan untuk menelusuri jaringan penadah kendaraan hasil curian.
This web site is mostly a walk-by means of for all the data you needed about this and didn’t know who to ask. Glimpse here, and you’ll undoubtedly uncover it.
As I website possessor I conceive the content material here is very fantastic, appreciate it for your efforts.